
Peringatan Penting dalam Bulan Rajab
Bulan Rajab memiliki peran penting dalam kalender Islam. Menurut Kalender Islam yang dirilis Kemenag, 1 Rajab 1447 Hijriah dimulai pada 21 Desember 2025 dan berlangsung selama 30 hari hingga 20 Januari 2026. Dalam sejarah Islam, bulan ini menjadi momen penting karena terkait dengan peristiwa Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW, yang dianggap sebagai salah satu peristiwa paling bersejarah dalam kehidupan Nabi.
Peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW dirayakan setiap tanggal 27 Rajab. Pada hari itu, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dan doa-doa yang dianjurkan. Berikut ini adalah beberapa doa yang diamalkan oleh Rasulullah SAW dan Sayyidina Ali bin Abi Thalib saat bulan Rajab:
Doa Menyambut Bulan Rajab
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
Allahumma barik lana fi Rajaba wa Sya’bana, wa ballighna Ramadhana.
Artinya: Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban, serta sampaikanlah kami ke bulan Ramadan.
Doa Bulan Rajab, Sayyidina Ali
Allahumma sholli 'ala Muhammad wa alihi mashabihil hikmati, wa mawalin ni'mat wa maádinil 'ishmati wa'shimni bihim min khulli suuin, wa la ta'khudzni 'ala ghirratin, wala 'ala ghaflatin, wala tajál 'awaqiba amri hasratan wa nadamatan, wardhini 'anni, fa inna maghfirataka lizhalimina, wana minazhalimina.
Artinya: Ya Allah, limpahkan rahmat ta'dzim kepada Muhammad dan keluarganya yang menjadi pelita-pelita hikmah, pemilik kenikmatan, sumber perlindungan. Jagalah kami-sebab (keberkahan) mereka-dari keburukan. Dan jangan engkau ambil kami dalam kondisi tertipu, tidak pula dalam keadaan lupa.
Doa Istighfar Rajab
Astaghfirullahal adziim (3X).
Artinya: Aku memohon ampunan kepada Allah Yang Maha Kuasa (3x).
Alladhi laa ilaaha illa huwal hayyul qayyuumu wa atuubu ilaaih, min jamii'il ma'aashii, wadh dhunuubi, wa atuubu ilaah, min jamii'i maa karihallaahu qaulan wa fi'lan, wa sam'an, wa basharan, wa hashiran, allaahumma inii astaghfiruka limaa qaddamtu, wa maa akhkhartu wa maa asraftu, wa maa asrartu, wa maa a'lantu, wa maa anta a'lamu bihii minnii, antal muqaddimu wa antal mu'akhkhiru, wa anta 'alaa kulli sya'in qadiir.
Artinya: Yang Tidak ada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup lagi berdiri sendiri. Aku bertobat kepada-Nya dari segala maksiat dan dosa. Aku bertobat kepada-Nya dari segala yang Allah benci, baik berupa perkataan, perbuatan, pendengaran, penglihatan, maupun perasaan. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon ampun terhadap apa-apa (dosa-dosa) yang telah lalu maupun yang kemudian, baik (dosa yang aku perbuat) keterlaluan, (dosa) yang aku sembunyikan, (dosa yang aku perbuat) secara terang-terangan, maupun apa-apa (dosa-dosa) yang Engkau lebih mengetahuinya daripada aku. Engkau-lah Yang Maha Pemula, Engkau-lah Yang Maha Akhir, dan hanya Engkau-lah Yang Maha Mengetahui atas segala sesuatu.
Tasbih Rajab
Subhanallahil jaliil, subhaana mallaa yambaghittasbiihu illaa lahu. Subhaanal a'azilakromi. Subhaana mallabisal'izza wa huwa lahuu ahlun
Artinya: Maha Suci Tuhan yang Maha Agung, Maha Suci yang tidak layak bertasbih kecuali kepadanya-Nya. Maha Suci yang Maha Agung dan Maha Mulia, Maha Suci yang menyandang keagungan dan hanya Dia yang layak memilikinya.
Keutamaan Membaca Doa Bulan Rajab dan Syaban
-
Berdoa untuk Keberkahan Waktu
Doa ini mengajarkan kita untuk meminta keberkahan di bulan-bulan mulia. -
Memohon Kesempatan Bertemu Ramadan
Salah satu permohonan utama dalam doa ini adalah agar diberi umur panjang sehingga dapat bertemu Ramadan, bulan yang penuh rahmat. -
Peningkatan Amal Ibadah
Membaca doa bulan Rajab dan Sya’ban juga menjadi motivasi untuk meningkatkan amal sebelum Ramadan, seperti puasa sunnah, sedekah, dan membaca Al-Qur’an. -
Menghindari Perbuatan Maksiat
Karena bulan Rajab termasuk bulan haram, umat Islam dianjurkan untuk lebih berhati-hati dalam bertindak. -
Persiapan Spiritual yang Lebih Matang
Membaca doa ini membantu umat Islam menyadari pentingnya persiapan rohani menjelang Ramadan.
0 Response to "Doa Rajab 1447 H: Bacaan Malam Nabi dan Keutamaannya Lengkap"
Posting Komentar