50 Pantun Pedas untuk Lawan, Bikin Sedih dan Menyakiti Hati

Dalam pertemanan maupun hubungan sosial lainnya, ada kalanya Anda berkonflik dengan seseorang yang akhirnya menimbulkan rasa kesal atau jengkel dalam diri. Jika terus dipendam, hal ini lama-kelamaan akan membuat diri sendiri merasa stres dan frustasi.

Dari berbagai cara yang ada, menyampaikan pantun bisa dilakukan sebagai solusi untuk meluapkan perasaan kesal atau jengkel tanpa perlu mengeluarkan banyak emosi yang tidak perlu. Menyampaikan pantun terutama berisi kata-kata yang nyelekit di hati juga bisa menjadi cara yang elegan untuk membuat musuh auto kena mental.

Berikut di bawah ini kumpulan pantun menyindir musuh yang bisa disampaikan:

50 Pantun Menyindir Musuh, Auto Kena Mental

Pantun menyindir musuh adalah cara yang efektif untuk menyampaikan perasaan tanpa harus bertindak kasar atau konfrontatif. Berikut beberapa contoh pantun yang bisa digunakan:

  1. Makan jengkol tajam baunya
    Bau bagai api dupa
    Mendekat kalau ada maunya
    Sudah kita tolong dia lupa

  2. Jalan kaki pergi ke sawah
    Jangan lupa pakai sepatu
    Katanya mau fokus sekolah
    Ternyata malah punya pacar baru

  3. Sungguh indah bunga di taman
    Ada mawar dan bunga kamboja
    Katanya teman mengaku teman
    Kalau ada maunya saja

  4. Pagi hari tanam bawang
    Ada ular berkelat-kelit
    Seringkali minjam uang
    Giliran dipinjam sangat pelit

  5. Menikahkan teman ke penghulu
    Calon istrinya cantik jelita
    Kukenalkan kamu pada temanku
    Sekarang kalian malah main mata

  6. Datang hujan, bajunya lusuh
    Kakak dipeluk sama pengasuh
    Buat yang merasa jadi musuh
    Jangan pengecut membuat rusuh

  7. Artis Korea memang tenar
    Sering tampil di konser besar
    Kalau memang merasa benar
    Beri bukti, jangan koar-koar

  8. Penyu muncul tak pakai cangkang
    Datang jauh mengejar udang
    Untuk yang nusuk dari belakang
    Kamu itu adalah pecundang

  9. Danau berbau terkesan anyir
    Airnya ditaruh di dalam cangkir
    Buat musuh yang suka nyinyir
    Lebih baik kalian menyingkir

  10. Buah mangga dicampur duku
    Tumbuk bersama dibuat jamu
    Sudah jangan ganggu diriku
    Muak dengan tingkah lakumu

  11. Sakit gigi minum obat
    Jangan buang dalam longkang
    Ku sangka dia sahabat
    Rupanya menusuk dari belakang

  12. Pisau tajam mengenai kaki
    Darah mengalir ke lantai
    Lain di mulut lain di hati
    Berteman hanya melukai

  13. Hidup bahagia karena iman
    Nafsu maksiat akan terkekang
    Bagaimana disebut teman
    Dia menusuk dari belakang

  14. Jalan-jalan ke negeri Yaman
    Keliling kota naik unta
    Di depan ngakunya teman
    Di belakang kita dicerita

  15. Obat tabib sangat manjur
    Badan sakit ditutup selimut
    Kusangka teman yang jujur
    Rupanya musuh dalam selimut

  16. Naik haji ke tanah suci
    Berkeliling Mekah Madinah
    Ngakunya punya hati suci
    Nyatanya suka buat fitnah

  17. Pohon pisang berbuah baik
    Buahnya kuning enak rasanya
    Dikira sahabat terbaik
    Nyatanya ular yang berbisa

  18. Naik perahu ke pulau sebrang
    Membawa bekal dan harapan
    Hidup angkuh ingin disanjung
    Tak mau tau perasaan teman

  19. Burung garuda terbang gagah
    Sayapnya kuat siap memangsa
    Orang sombong banyak bertingah
    Tapi kosong isi kepalanya

  20. Pergi berbelanja ke mal besar
    Pulang membawa kantong belanja
    Jangan angkuh dan berkepala besar
    Nanti susah minta tolongnya

  21. Intan berlian intan mutiara
    Hadiah istimewa dari sang raja
    Hiduplah secara sederhana
    Meski kaya tidak usah pamer harta

  22. Aku suja jalan-jalan di taman
    Untuk bersantai menunggu petang
    Aku punya seorang teman
    Kalau datang hanya meminta utang

  23. Apalah arti dari sebuah taman
    Terlihat elok di waktu pagi
    Apalah artinya dari seorang teman
    Ditagih utang, malah dia pergi

  24. Enak sekali rasa kue ketan
    Ketan berasal dari ladang selatan
    Kenapa dia mengaku teman
    Tetapi suka melakukan penghianatan

  25. Air sumur ada dalam timba
    Akan dibawa ke dalam hutan
    Gaya seperti harimau rimba
    Rupanya hanya kucing penyakitan

26. Daun nangka bergoyang-goyang,
Buahnya dipetik oleh Pak Tukang.
Aku sangka teman tersayang,
Ternyata menusuk dari belakang.

  1. Ke hutan lebat petik pepaya,
    nenek ke sana pakai kebaya.
    Ada seseorang palig dipercaya,
    Ternyata aslinya sejahat buaya.

  2. Melompat-lompat seekor kera,
    Sambil membawa sebuah bendera.
    Ngaku-ngakunya jadi saudara,
    Ternyata hanya berpura-pura.

  3. Toris datang berambut pirang,
    Sambil membawa sebilah parang.
    Buat musuh yang main curang,
    Sangat hebat dalam mengarang.

  4. Jamu asam khasiatnya manjur,
    Ditambah dengan irisan kencur.
    Kusangka dia insan yang jujur,
    Tapi ternyata membuat hancur.

  5. Terkena hujan, bajunya lusuh
    Dipeluk sama pengasuh
    Untuk yang merasa jadi musuh
    Jangan pengecut membuat rusuh.

  6. Naik kereta di sopir masinis
    Di perjalanan melihat gadis
    Ada orang bibirnya manis
    Tetapi omongnya kelewat sadis.

  7. Artis idola memang tenar
    Sering hadir di konser besar
    Jika memang merasa benar
    Beri bukti, jangan hanya koar-koar.

  8. Penyu muncul tidak punya cangkang
    Pergi jauh mengejar udang
    Untuk yang nusuk dari belakang
    Kamu itu hanyalah pecundang.

  9. Banyak kecebong di pinggir jala
    Ada juga anak ikan nila
    Jangan sombong mempunyai harta
    Bisa-bisa jatuh menderita

  10. Bunga melati baunya harum
    Tumbuhnya di atas perbukitan
    Mulut besar pandai mengaum
    Sekali disentak dia gemetaran.

  11. Sungguh mahal bunga melati
    Bagus untuk hiasan permaisuri
    Teman sejati memang susah dicari
    Tetapi teman palsu banyak di sini.

  12. Jengkol itu menyengat baunya
    Bau seperti api dupa
    Mendekat jika ada maunya
    Sudah pernah ditolong tapi lupa.

  13. Dahulu elok cantik gulita
    Indah seperti bunga taman
    Daripada kehilangan bahagia
    Lebih baik aku kehilangan teman.

  14. Bagus hati jika kamu tabah
    Saat kamu membaca surat biru
    Jika dinasehati tidak juga berubah
    Baiknya kucari teman baru.

  15. Pagi makan roti
    Siang makan bakso urat
    Cinta ini sungguh mati
    Kamu tega berkhianat

  16. Makan kupat dengan bakwan
    Makin nikmat minum es kelapa
    Tidak heran melihat teman
    Datang terlambat tanpa dosa

  17. Pisau tajam mengenai kaki
    Darah mengalir ke lantai
    Lain di mulut lain di hati
    Berteman hanya melukai

  18. Kucing anggora bulunya lebat
    Sangat suka memakan donat
    Aku kira orang yang hebat
    Tapi rupanya hanya pengkhianat

  19. Ke Kota Malang beli bikini
    Mencari selendang di Cimahi
    Sungguh malang nasibku ini
    Menagih hutang malah dimarahi

  20. Jalan di desa banyak belokan
    Pergi ke sana naik angkutan
    Percuma saja main keroyokan
    Itu namanya tidak jantan.

  21. Kereta kuda boleh disewa
    Namun jangan ke rawa-rawa
    Jangan penah bersikap jumawa
    Karena kelak bikin kecewa.

  22. Ke Semarang sama masinis
    Di perjalanan melihat gadis
    Ada orang bibirnya manis
    Namun omongnya kelewat sadis.

  23. Banyak gajah di Pulau Bacan
    Tidurnya tengadah himpit-himpitan
    Gayanya gagah seperti macan
    Rupanya hanya kucing penyakitan.

  24. Pohon jati di sebelah kiri
    Daunnya jatuh dibawa petani
    Teman sejati susah dicari
    Teman palsu banyak di sini.

Itulah 50 pantun menyindir musuh yang bisa digunakan karena berisi kata-kata yang nyelekit di hati sehingga musuh pun auto kena mentalnya.

0 Response to "50 Pantun Pedas untuk Lawan, Bikin Sedih dan Menyakiti Hati"

Posting Komentar